Senin, 07 Januari 2013

Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha Singaraja semakin Terfavorit



Ada banyak Universitas di Buleleng, dengan bermacam-macam kelebihan dan kekurangan. Untuk Universitas yang satu ini sangatlah menarik banyak orang. Universitas Pendidikan Ganesha merupakan salah satu universitas yang ada di Buleleng  dengan memiliki banyak Fakultas dan Jurusan. Kampus bawah Undiksha termasuk salah satu fakultas yang ada di Undiksha (Universitas Pendidikan Ganesha) dengan memiliki  6 jurusan. Nahh, untuk calon-calon mahasiswa pasti belum tau banyak soal jurusan yang ada di kampus bawah Undiksha, bukan? dan apa sihh, keistimewaan jurusan-jurusan yang ada di undiksha? Untuk remaja yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, berkunjunglah ke kampus bawah Undiksha!
Universitas yang letaknya di jln. Ahmad Yani, Singaraja, ini sangatlah memiliki perbedaan dari universitas-universitas lainnya yang ada di Buleleng. Kampus Undiksha atau sering disebut kampus bawah yang letaknya di jln Ayani ini  merupakan salah satu Fakultas yang ada di Undiksha. Nah, di kampus bawah ini ada 6 jurusan, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia, jurusan Pendidikan bahasa inggris, jurusan bahasa jepang, jurusan pendidikan bahasa bali, jurusan D3 bahasa inggris dan satu lagi ada jurusan pendidikan seni rupa. Gak, heran deh kalau banyak calon mahasiswa yang pengen kuliah di undiksha. Keunggulan kampus bawah undiksha ini di dukung dengan fasilitas yang memadai dan dosen-dosennya juga berkompeten.
Jurusan bahasa dan Sastra Indonesia misalnya,  merupakan salah satu jurusan tertua yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni. Para remaja atau calon-calon mahasiswa Undiksha, jurusan bahasa dan sastra indonesia ini  memiliki keunggulan yang sangat tinggi. Selain kita belajar tentang bahasa indonesia, jurusan ini juga banyak mengajarkan tentang satra-sastra indonesia yang menambah pengalaman kita dalam bidang sastra.
 Adanya ruang kelas yang nyaman dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memadai. Setiap jurusan yang ada di kampus bawah Undiksha memiliki kurang lebih 4-5 ruang kelas. Tidak hanya itu, kampus bawah Undiksha juga memiliki tempat parkir yang cukup luas. Nah, untuk calon mahasiswa baru gak usah kawatir jika kendaraanya takut kehujanan atau kepanasan karena parkir kampus bawah undiksha ini terletak di gedung paling bawah.
Kampus bawah undiksha juga memiliki fasilitas yang bisa membantu mahasiswa dalam menjelajah dunia teknologi dengan cepat, dengan adanya hotspot di Loby kampus bawah Undiksha atau di depan kampus membuat para mahasiswa Undiksha sangat terbantu.
Kemudian dengan adanya dosen-dosen yang berkompeten dapat menciptakan mahasiswa yang cerdas dan berinovatif. Wahhh....,, gk kalah dahh sama universitas-universitas lain yang ada di Buleleng. Untuk remaja-remaja yang  baru tamat SMA atau remaja yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi kenalkanlah diri anda ke kampus Undiksha khususnya pada kampus bawah yang ada di jln. Ayani Singaraja.

Kamis, 03 Januari 2013

Ayo kita bermain Terompet di Tahun Baru !



Tahun baru sudah dekat, ayo adik-adik kita bermain terompet...!!!! Apakah adik-adik sudah pernah bermain terompet dan sudah pernah meniupnya? Nah, adik-adik bermain terompet itu seru lhoo... Perlu adik-adik ketahui bahwa setiap perayaan tahun baru kalian pasti ingin merayakannya dengan bermain terompet, bukan? Tapi sebelumnya perlu adik-adik ketahui juga, terompet adalah sebuah alat musik yang terbuat dari bahan kertas pembungkus, karton, perekat, bambu yang di potong kecil dan sedikit dibolongin. Yup, kalian sudah tahu kan sedikit tentang terompet adik-adik? Dahulu, budaya meniup terompet adalah sebuah budaya masyarakat Yahudi saat menyambut tahun baru. Ayo adik-adik kita mencoba bermain terompet! Karena bermain terompet sangat menyenangkan dan sangat menghibur.
 Pada saat perayaan tahun baru tentu adik-adik ingin bermain terompet dan ingin merasakan bagaimana caranya meniup terompet. Perlu adik-adik ketahui bahwa cara bermain terompet itu tidak terlalu sulit hanya dibutuhkan napas yang panjang dan kuat . Adik-adik juga jangan terlalu sering bermai terompet karena jika adik-adik sering bermain terompet, maka itu akan membuat pipi adik-adik menjadi gondong. Kalau adik-adik bermain terompetnya dengan hati yang senang tentu kesannya sangat indah.
Taukah bagaimana bunyi teropet itu adik-adik? Nahh, pada saat adik-adik meniup terompet akan keluar suara pettttttt....... Itu adalah suara yang dikeluarkan dari alat musik terompet itu sendiri. Karena di dalam terompet itu ada sebuah bambu yang dipotong kecil dan diisi potongan kertas yang kecil dan dimasukkan di tengah bambu itu agar keluar bunyi. Jadi apakah adik-adik sudah senang bermain terompet di tahun baru??????

                        Kulit Buah Avocat Pengganti Kayu Bakar Sementara




 Setiap orang tentu mengetahui buah avocat. Selain buahnya yang enak untuk jus, buah avocat juga memiliki khasiat yang tinggi untuk bahan kosmetik. Namun tidak semua orang mengetahui bahwa kulit buah avocat juga memiliki kegunaan yang bisa membantu masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Salah satu warga Desa Kubutambahan , Ibu Widiari yang menggunakan kulit buah avocat untuk pengganti kayu bakar sementara. Setelah naiknya harga minyak tanah,  masyarakat kini lebih suka menggunakan tungku untuk memasak. Khususnya masyarakat Desa yang lebih suka menggunakan tungku dan kayu bakar untuk memasak. Tetapi menggunakan tungku untuk memasak, masyarakat masih memerlukan kayu bakar sebagai sumber api. Ibu Luh widiari yang mnggunakan tungku untuk memasak  tidak menggunakan kayu untuk membuat api, melainkan dengan kulit buah avocat yang sudah dikeringkan. Ibu Widiari lebih suka menggunakan kulit buah avocat untuk bahan pengganti kayu karena dengan menggunakan kulit buah avocat api akan cepat membesar. Apalagi sekarang  harga minyak tanah mulai naik dan harga kayu bakar juga sekarang mulai naik jadi Ibu widari  mencoba menggunakan kulit buah avocat untuk menggantikan kayu untuk memasak karena tidak menggunakan biaya. Membuat apinya juga lebih mudah dengan menggunakan kulit buah avocat.
Proses mengubah kulit buah avokat menjadi kayu bakar yang siap pakai. Pertama kulit-kulit buah apokat dikumpulkan dari warungnya,  kemudian ia menjemurnya sampai kulit apocat itu kering dan bisa dipakai. Ibu widiari hanya memiliki warung yang kecil. Ia berjualan es campur yang enak. Ia selalu menggunakan buah avokat untuk isi es campur. Sehingga es campur yang ia jual selain enak dan memiliki banyak keuuntungan, ia juga mendapat keuntungan lain berupa kayu bakar alternatif. kulit-kulit buah avokat ini sangat bagus digunakan untuk membuat api menjadi lebih besar dalam memasak. Itu sebabnya Ibu Widiari selalu memanfaatkan kulit-kulit buah avokat yang diperoleh dari ia berjualan es campur.

Minggu, 23 Desember 2012

TPA di Sebelah Puskesmas Merisaukan Warga Setempat

Lingkungan yang bersih adalah keinginan setiap manusia karena dengan lingkungan yang bersih manusia dapat melakukan kegiatan dengan baik dan nyaman. Setiap gedung atau bangunan yang lain ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Lingkungan sekitar merupakan salah satu ciri yang mencerminkan bangunan atau gedung itu terlihat indah dan bersih. 
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas memiliki peranan yang sangat penting untuk melayani masyarakat. Puskesmas yang bersih menjadi keinginan setiap masyarakat yang datang untuk berobat tetapi tidak semua Puskesmas terdapat lingkungan sekitarnya bersih.  Di Desa Kubutambahan  yang letaknya ketimur dari Kota Singaraja terdapat sebuah Puskesmas yang lumayan besar, namun tidak terdapat kebersihan yang layak di sekitar areal Puskemas tersebut karena di depan Puskesmas  terdapat sebuah tempat pembuangan sampah dari masyarakat sekitar. Sampah-sampah itu dibuang seenaknya saja bahkan banyak warga yang membuang sampah ke sungai karena tempat pembuangan sampah tersebut berdekatan dengan sungai. Banyak warga yang beranggapan setuju dan tidak setuju dengan adanya tempat pembuangan  sampah yang terletak di depan Puskesmas tersebut.
Menurut Kepala Dusun Kubuanyar Desa Kubutambahan  menyatakan banyak warganya yang setuju dengan adanya tempat pembuangan sampah di dekat Puskesmas tersebut karena menurut mereka selain tidak ada tempat pembuangan sampah yang lain masyarakat juga beranggapan bahwa sampah-sampah yang dibuang disana juga akan diangkut oleh seseorang yang nantinya akan dijadikan pupuk. Namun dengan keluh kesah masyarakat yang tidak setuju dengan adanya tempat pembuangan sampah di depan Puskesmas akan mencermarkan lingkungan yang kotor. Apalagi sampah tersebut berada di pinggir jalan itu menjadikan jalanan tidak enak dilihat dan dipandang  karena sampah yang berserakan. Jalanan yang dibenangi sampah itu sudah menjadi jalanan umum yang banyak di lewati oleh orang-orang dan tidak hanya orang-orang di sekitar Desa Kkubutambahan tetapi dari masyarakat luar juga. Dengan kondisi seperti itu harusnya masyarakat memiliki rasa kesadaran akan lingkungan sekitar bahwa Puskesmas tersebut  memerlukan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kepala Dusun Banjar Kubuanyar sudah pernah memikirkan untuk mencari tempat pembuangan sampah sementara yang layak dan jauh dari permukiman masyarakat tetapi itu tidak mudah karena melihat areal-areal yang ada sudah di penuhi oleh perumahan penduduk, membuat Kepala Dusun Kubuanyar merasa bimbang karena keinginanya untuk meminta tempat sampah atau tong sampah dari pemerintah tidak dikabulkan dan itu membuat Kepala Dusun membiarkan warganya membuang sampah di depan Puskesmas. Dari Pihak Puskesmas juga merasakan hal yang sama dengan warga lain karena mereka juga memikirkan sebelumnya bahwa sampah-sampah yang ada di depan Puskesmas itu menjadi pemandangan yang tidak enak di lihat.
Tidak hanya di Desa Kubutambahan saja terlihat sampah-sampahnya yang berserakan tetapi di jalan-jalanan kota juga terlihat sampah yang berserakan dan tidak enak dilihat.   Warga yang setuju dengan adanya sampah yang ada di depan Puskesmas Kubutambahan  justru memanfaatkan sampah itu menjadi pupuk. Pak Atat yang mengangkut-angkut sampah di depan Puskesmas tersebut mengatakan “Dengan banyaknya sampah yang berserakan di depan Puskesmas bahkan hampir memenuhi jalanan, Beliau merasa prihatin melihat dan akhirnya mengangkut sampah itu untuk dijadikan pupuk organik.”  Perlunya kesadaran atau kepedulian masyarakat akan lingkungan sekitar khususnya akan adanya sampah karena sampah juga bisa di kelola kembali menjadi bahan yang berguna seperti pupuk dan sebagainya.

Selasa, 04 Desember 2012

Ibu

Aku tak kan pernah berhenti    
Untuk mencintaimu
Karena di dalam lubuk hatiku
Tersimpan kenangan indah
Yang telah kau berikan padaku
Ibu.........jiwamu begitu tegar
Kasihmu tak pernah habis
Rasa cintamu begitu besar melebihi apapun
Setiap tetes air susumu adalah
Anugrah untukku
Setiap kelembutan yang kau
Berikan padaku mengisahkan
Kesan yang begitu dalam
Ibu...